I
Batik merupakan warisan budaya yang
diturunkan oleh nenek moyang sebagai simbol atas golongan atau kelompok
tertentu. Di Indonesia dapat ditemui berbagai macam jenis batik mulai dari yang
bermotif sangat sederhana sampai bermotif sangat rumit. Kemudian, Batik
memiliki arti penting dalam sejarah Indonesia terutama dalam sejarah jawa yang
dulunya berbentuk kerajaan. Dapat dilihat di relief candi Borobudur
pakaian-pakaian yang digunakan masyarakat pada zaman itu adalah kebaya yang di
temani oleh jarik (batik panjang yang
bisa dipakai sebagai rok). Batik pada zaman itu digunakan sebagai simbol wanita
yang lemah lembut, karena penggunaannya mempengaruhi cara berjalan wanita yang menggunakannya.
Pembuatan batik tidaklah segampang
yang dibayangkan butuh tahapan yang sangat rumit. Pertama harus membuat pola
diatas kain putih, menutupnya dengan malam, kemudian di masukkan kedalam air
mendidih, pewarna dan sebagainya.
Hal ini yang juga mengakibatkan kenapa harga
batik mahal. Batik menorehkan cerita dan karakteristik bangsa kita. Batik
sangat susah untuk ditiru motifnya terutama batik tulis yang motifnya sesuai
dengan apa yang di bayangkan oleh pembuat . namun sekarang telah ditemukan
inovasi baru dalam pembuatannya yaitu menggunakan alat cap. Harganya juga lebih
murah dibandingkan batik tulis karena cara pembuatannya yang dianggap gampang.
Karena itu sekarang sangat susah untuk menemukan para pembuat batik tulis.
Dewasa ini sedikit sekali remaja
yang mengetahui makna batik itu sendiri padahal batik merupakan identitas yang
diberikan oleh leluhur bangsa dan seharusnya dijaga. Kekurang tahuaan ini
disebabkan oleh gaya berpakaian yang terus berkembang dan cenderung menuju
kearah gaya daerah barat dan orang yang masih menggunakan batik sebagai pakaian
sehari-hari kebanyakan adalah orang yang sudah tua dan itupun didaerah tertentu
saja di desa-desa kecil daerah jawa.
II
Kita selalu memandang bahwa batik
itu barang kuno dan tak berharga, dan berfikir bahwa sudah seharusnya batik itu
ditinggalkan karena yang memakainya hanyalah orang desa dan tua. Tapi anggapan
itu salah batik tidak memiliki batasan dalam mengajarkan arti keaneka ragaman
bangsa kita. jika kita mengamati secara rinci batik berisikan gambaran
ketenangan jiwa, motif yang dibuat tidak sembarangan, banyak cerita yang
digambarkan didalamnya.
Batik pernah di claim oleh Negara tetangga dan pada saat itu pemuda pemudi
Indonesia berusaha keras untuk mempertahankan batik padahal sebelumnya batik
terlupakan. Hal ini yang sedikit di kecewakan akan penerus bangsa, mereka
kurang menjaga warisan bangsa yang sangat berharga. Untung saja masalah ini
bisa diatasi dan PBB mengakui bahwa batik adalah asli dari Indonesia setelah
dipaparkan beberapa bukti.
Sejak saat itu batik mulai dijunjung
keberadaannya. Disetiap sekolahpun diwajibkan memiliki seragam almamater berupa
batik asli masing-masing daerah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan
batik itu sendiri. Di mana-mana sekarang pasti terdapat toko pakaian batik
namun hal itu membawa dampak positf dan negatif bagi arti batik sebagai
identitas.
Dampak positif adanya batik
dimana-mana adalah orang dapat mengetahui bahwa Indonesia memiliki warisan yang
sangat indah dan sayang kalau tidak dijaga, orang juga tahu bahwa batik
benar-benar identitas Indonesia sebagai daerah demokratis yang menjujung tinggi
nilai luhur. Generasi penerus bangsa juga tahu bahwa batik adalah sebagai
simbol dan harus tetap dilestarikan supaya tidak diambil lagi oleh orang lain.
Dapat menumbuhkan keinginan masyarakat untuk memiliki batik, dan kemudian
merubah cara pandang masyarakat tentang batik yang biasanya dianggap tua
ternyata batik juga bisa di desain semodern mungkin sehingga bisa dipakai semua
kalangan dan yang jelas tidak ketinggalan zaman.
Dapak negatif terlalu banyaknya
batik adalah masyarakat pasti akan lupa apa itu batik sebenarnya apa cerita
dibalik motif diatas kain itu,mereka akan lebih membelinya untuk mengikuti
zaman saja tanpa harus tahu makna simbol pakaian yang ia pakai. Kemudian makin
banyak pengusaha batik cap dimana-mana dan kurangnya minat masyarakat terhadap
batik tulis karena harga batik tulis lebih mahal dibanding batik cap.
Anak sekarang akan lebih mengenal
batik alamamater dibandingkan nama asli batik tersebut hal ini sangat
disayangkan karena belum adanya departemen arsip dan budaya leluhur. Budaya
leluhur ini dibiarkan mengalir sendiri dan hanya orang-orang yang sadar sajalah
yang bisa tetap menjaganya.
Dalam
rangka menjaga kelestarian batik pemerintah juga mempunyai beberapa rencana
yang dianggap sangat bagus dan sudah berjalan sekitar 2-3 tahunan ini di daerah
nganjuk yaitu lomba hari batik dan mungkin tidak hanya di daerah nganjuk tapi
didaerah-daerah lain juga. Lomba batik ini terdiri dari beberapa lomba yaitu
duta batik, lomba desain batik, lomba cerita batik dan model fashion batik, hal
ini juga didukung seminar yang membuka paradigma anak mengenai makna batik.
Tindakan ini sangat bagus dan membawa respon yang baik. Anak-anak sekolah
sangat antusias untuk mengikuti acara ini dan mereka tidak hanya mengejar
hadiah tapi juga membagi cerita mereka tentang batik. Dari hal itu dapat
diperoleh banyak sekali cerita dan tanggapan lain tentang akibat batik yang
dulu sempat terlupakan.
0 komentar:
Posting Komentar
Comment Please