Pages

Kamis, 14 November 2013

Arti Penantian

Waktu memang berbicara
dia berdetik seakan tiada seorangpun yang peduli
suatu saat ada kalanya dia lelah
dia merasakan sakit
hati menunggu..
namun kala itu cinta berbicara
Aku lebih besar artinya daripada waktu
aku bisa mengalahkannya sehingga
orang-orang akan menungguku

Selasa, 12 November 2013

Batik Identitas Tanpa Batas yang Terlupakan



I
       Batik merupakan warisan budaya yang diturunkan oleh nenek moyang sebagai simbol atas golongan atau kelompok tertentu. Di Indonesia dapat ditemui berbagai macam jenis batik mulai dari yang bermotif sangat sederhana sampai bermotif sangat rumit. Kemudian, Batik memiliki arti penting dalam sejarah Indonesia terutama dalam sejarah jawa yang dulunya berbentuk kerajaan. Dapat dilihat di relief candi Borobudur pakaian-pakaian yang digunakan masyarakat pada zaman itu adalah kebaya yang di temani oleh jarik (batik panjang yang bisa dipakai sebagai rok). Batik pada zaman itu digunakan sebagai simbol wanita yang lemah lembut, karena penggunaannya mempengaruhi cara berjalan wanita yang menggunakannya.
            Pembuatan batik tidaklah segampang yang dibayangkan butuh tahapan yang sangat rumit. Pertama harus membuat pola diatas kain putih, menutupnya dengan malam, kemudian di masukkan kedalam air mendidih, pewarna dan sebagainya.


 Hal ini yang juga mengakibatkan kenapa harga batik mahal. Batik menorehkan cerita dan karakteristik bangsa kita. Batik sangat susah untuk ditiru motifnya terutama batik tulis yang motifnya sesuai dengan apa yang di bayangkan oleh pembuat . namun sekarang telah ditemukan inovasi baru dalam pembuatannya yaitu menggunakan alat cap. Harganya juga lebih murah dibandingkan batik tulis karena cara pembuatannya yang dianggap gampang. Karena itu sekarang sangat susah untuk menemukan para pembuat batik tulis.
            Dewasa ini sedikit sekali remaja yang mengetahui makna batik itu sendiri padahal batik merupakan identitas yang diberikan oleh leluhur bangsa dan seharusnya dijaga. Kekurang tahuaan ini disebabkan oleh gaya berpakaian yang terus berkembang dan cenderung menuju kearah gaya daerah barat dan orang yang masih menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari kebanyakan adalah orang yang sudah tua dan itupun didaerah tertentu saja di desa-desa kecil daerah jawa.
II
            Kita selalu memandang bahwa batik itu barang kuno dan tak berharga, dan berfikir bahwa sudah seharusnya batik itu ditinggalkan karena yang memakainya hanyalah orang desa dan tua. Tapi anggapan itu salah batik tidak memiliki batasan dalam mengajarkan arti keaneka ragaman bangsa kita. jika kita mengamati secara rinci batik berisikan gambaran ketenangan jiwa, motif yang dibuat tidak sembarangan, banyak cerita yang digambarkan didalamnya.
            Batik pernah di claim oleh Negara tetangga dan pada saat itu pemuda pemudi Indonesia berusaha keras untuk mempertahankan batik padahal sebelumnya batik terlupakan. Hal ini yang sedikit di kecewakan akan penerus bangsa, mereka kurang menjaga warisan bangsa yang sangat berharga. Untung saja masalah ini bisa diatasi dan PBB mengakui bahwa batik adalah asli dari Indonesia setelah dipaparkan beberapa bukti.
            Sejak saat itu batik mulai dijunjung keberadaannya. Disetiap sekolahpun diwajibkan memiliki seragam almamater berupa batik asli masing-masing daerah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan batik itu sendiri. Di mana-mana sekarang pasti terdapat toko pakaian batik namun hal itu membawa dampak positf dan negatif bagi arti batik sebagai identitas.
            Dampak positif adanya batik dimana-mana adalah orang dapat mengetahui bahwa Indonesia memiliki warisan yang sangat indah dan sayang kalau tidak dijaga, orang juga tahu bahwa batik benar-benar identitas Indonesia sebagai daerah demokratis yang menjujung tinggi nilai luhur. Generasi penerus bangsa juga tahu bahwa batik adalah sebagai simbol dan harus tetap dilestarikan supaya tidak diambil lagi oleh orang lain. Dapat menumbuhkan keinginan masyarakat untuk memiliki batik, dan kemudian merubah cara pandang masyarakat tentang batik yang biasanya dianggap tua ternyata batik juga bisa di desain semodern mungkin sehingga bisa dipakai semua kalangan dan yang jelas tidak ketinggalan zaman.
            Dapak negatif terlalu banyaknya batik adalah masyarakat pasti akan lupa apa itu batik sebenarnya apa cerita dibalik motif diatas kain itu,mereka akan lebih membelinya untuk mengikuti zaman saja tanpa harus tahu makna simbol pakaian yang ia pakai. Kemudian makin banyak pengusaha batik cap dimana-mana dan kurangnya minat masyarakat terhadap batik tulis karena harga batik tulis lebih mahal dibanding batik cap.







            Anak sekarang akan lebih mengenal batik alamamater dibandingkan nama asli batik tersebut hal ini sangat disayangkan karena belum adanya departemen arsip dan budaya leluhur. Budaya leluhur ini dibiarkan mengalir sendiri dan hanya orang-orang yang sadar sajalah yang bisa tetap menjaganya.
Dalam rangka menjaga kelestarian batik pemerintah juga mempunyai beberapa rencana yang dianggap sangat bagus dan sudah berjalan sekitar 2-3 tahunan ini di daerah nganjuk yaitu lomba hari batik dan mungkin tidak hanya di daerah nganjuk tapi didaerah-daerah lain juga. Lomba batik ini terdiri dari beberapa lomba yaitu duta batik, lomba desain batik, lomba cerita batik dan model fashion batik, hal ini juga didukung seminar yang membuka paradigma anak mengenai makna batik. Tindakan ini sangat bagus dan membawa respon yang baik. Anak-anak sekolah sangat antusias untuk mengikuti acara ini dan mereka tidak hanya mengejar hadiah tapi juga membagi cerita mereka tentang batik. Dari hal itu dapat diperoleh banyak sekali cerita dan tanggapan lain tentang akibat batik yang dulu sempat terlupakan.














































































































Rabu, 13 Februari 2013


10:10, Antara Mitos dan Fakta

Pernah liat iklan jam di TV atau di majalah? Atau tertarik untuk membeli jam tangan atau jam dinding yang terpampang di sebuah billboard di pinggir jalan? Kalau diperhatikan, kenapa ya? gambar jarum penunjuk di jam-jam tersebut selalu menunjukkan pukul 10 lebih 10 menit. Kenapa ya?
Ada yang bilang kalau angka-angka tersebut merujuk pada beberapa kejadian sejarah yang terjadi pada tokoh-tokoh penting amerika seperti pembunuhan Abraham Lincol, Martin Luther King Jr dan JFK. Faktanya, Lincoln ditembak pada pukul 10.15 menit dan meninggal pagi harinya pada pukul 07.22. Sementara JFK ditembak pada pukul 12.30 siang dan meninggal 30 menit kemudian. Dan Martin Luther King ditembak  pada 6.01 petang dan diumumkan meninggal 1 jam kemudian.
Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa angka 10:10 pada jam digunakan untuk menghormati peristiwa pengeboman kota Nagasaki dan Hiroshima pada perang dunia. Padahal the Fat Man (istilah untuk bom nuklir milik amerika yang dijatuhkan di Nagasaki) dijatuhkan pada pukul 11.02 waktu setempat dan the little Boy (nama bom yang dijatuhkan di Hiroshima) dijatuhkan pada pukul 08.15 waktu setempat.
Sebenarnya, alasan penggunaan angka 10:10 itu hanya karena alasan ESTETIKA!
Posisi 10:10 pada jam analog, untuk jam tangan atau jam dinding memberikan beberapa keuntungan ;
·         Kedua jarum tidak “overlaping” sehingga memberikan keuntungan bahwa jarum tersebut mudah dilihat dan posisi tersebut enak buat dilihat dan dikagumi.
·         Pengaturan jarum yang simetris mengundang minat yang lebih pada orang-orang yang melihat. Mereka mengaku lebih senang dengan bentuk simetris dibanding yang tidak. Dan ini meningkatkan minat bagi para calon knsumen untuk membeli jam yang dijual
·         Logo dari perusahaan pembuatnya biasanya terletak di bagian tengah dan berada dibawah angka 12. Tidak hanya mudah terlihat tapi terbingkai dengan indah karena posisi jarum yang 10:10.
·         Elemen tambahan yang biasanya berupa jendela yang menunjukkan tanggal, biasanya terletak di bagian 3,6,dan 9 tidak akan terganggu.
berdasarkan keterangan dari Timex , sebuah produsen jam yang biasanya mengeset posisi jarum mereka tepat pada posisi 10:09:36 detik, dulunya posisi jarum berada pada pukul 08.20. Tapi terlihat begitu muram. Untuk merubahnya menjadi lebih ceria, maka posisi jarum dirubah pada angka 10:10 sehingga terlihat seperti sebuah senyuman. Beberapa dari kita masih akan melihat jam dengan posisi jarum di jam 08:20 karena beberapa pertimbangan salah satunya adalah logo perusahaan yang berada diatas angka 6.
Sekarang sudah tahu ya, kenapa sih jarum jam berada

Jumat, 25 Januari 2013



Senin, 14 Januari 2013


Cerita Berbatikku


Sebelumnya maaf judul artikel ini adalah "Cerita Berabtikku" karena sebab blog sedang mengalami gangguan sehingga saya tidak bisa menulis judul artikel pada kolom judul.

Nama saya adalah merchia kirana biasanya dipanggil echi umur saya sekarang 16 tahun dan sekarang saya duduk di bangku SMA kelas 2.  Saya hidup dilingkungan orang jawa yang halus di salah satu daerah di Jawa timur yaitu nganjuk. Sejak kecil saya selalu dikelilingi oleh berbagai jenis batik mulai dari batik pedang, batik kawung, batik nganjuk,dll. Oleh karena itu saya tidak asing lagi untuk mendengar kata batik itu sendiri.
Rasa cinta saya terhadap batik mulai berkembang pada saat saya dikelas 1 SMP. Setiap saya menggambar saya selalu menyertakan beberapa corak batik didalamnya,dan setiap diadakan lomba saya lebih senang dan nyaman untuk menggunkan batik karena saya mengganggap batik mempunya aura tersendiri yang membuat saya lebih percaya diri untuk menggunakannya walaupun terkadang teman saya berkata “mau kemana kamu memakai batik? Ke nikahan ya ?” dan saya pun menjawab “ memakai batik tidak hanya di acara nikahan, di sehari-haripun kita bisa memakainya karena inilah harta karun indonesia yang mungkin sudah mulai dilupakan oleh generasi” dan teman saya itupun diam dan pergi, mungkin ia sadar betapa pentingnya peranan batik bagi kebudayaan indonesia.
Di SMP saya dulu terdapat pelajaran kesenian, pada awalnya saya hanya disuruh menggambar sketsa batik pada buku gambar saya yang berukuran A4 itu namun ternyata sketsa itu digunakan untuk model dasaran pembuatan batik yang asli. Betapa senangnya saya saat itu karena saya belum pernah membuat batik. Dan tibalah saat yang sangat saya tunggu-tunggu malam,canting,kompor kecil dan panci kecil yang digunakan untuk menaruh cairan malam. Saya pun dengan semangat menorehkan canting diatas kain bersih berwarna putih tersebut. Awalnya sangat sulit dan saya bingung ketika banyak sekali malam yang keluar,akhirnya guru kesenianku membantu untuk menggunkan canting. Ternyata canting harus ditiup sebelum kita menggambar diatas kain. Haha sangat menarik, mohon dimaklumi ini adalah pertama kali saya memegang canting. Setelah itu proses perwarnaan dan masih panjang sekali prosesnya namun saya tidak bosan-bosannya untuk mengikuti langkah demi langkah proses tersebut. Mulai saat itu saya tambah menggemari batik karena kekhasan dan prosesnya yang sangat menarik.
Pada saat saya study tour ke jogjakarta sangat senang rasanya suasana batik dan suasana jawa sangat kental disana saya berharap di daerah-daerah lain bisa seperti jogja yang masih bisa mempertahankan batik. Saya khawatir batik bisa di claim lagi seperti dulu. Saya berfikir kenapa ketika batik ada tidak dijaga namun ketika batik sudah diclaim indonesia baru bersuara . saya saat mengecewakan hal itu namun ada dampak positif dari kejadian tersebut yaitu SMP dan SMA sekarang mempunyai seragam batik dihari tertentu. ya ampun.. rasanya seperti mimpi melihat anak-anak muda menggunakan batik dengan senangnya sekarang tidak hanya orang tua yang menggunakannya namun semua kalangan bisa menggunkannya.
Mimpi saya untuk batik adalah semoga batik dapat terus menjadi identitas bangsa indonesia, dan batik dapat digunakan semua kalangan dari bayi sampai orang yang sudah tua. Saya merasa sangat senang dengan adanya dua hal  tersebut. Jangan sampai batik direbut lagi oleh orang lain,semoga bangsa indonesia bisa tetap menjaga keberadaannya dan saya ingin membuat sebuah sanggar batik, yang siapa saja bisa belajar bagaimana cara membuat batik. Semoga saja keinginan saya dapat terwujud suatu saat nanti. Amin dan hasil dari sanggar bisa dijual dan dibeli oleh orang yang ingin datang. Dan sekarang di daerah saya sudah banyak sekali toko-toko baju yang menjual batik itu sangat bermanfaat bagi saya dan orang-orang lain untuk belanja karena selain harganya yang terjangkau ternyata itu adalah hasil dari anak bangsa tidak hanya dari toko saja ternyata toko online juga sudah ada. Ya ampun makin besar cintaku untuk batik. Semoga batik akan tetap  hidup sampai aku telah tiada nanti. Terimakasih untuk www.berbatik.com yang sudah memberikan kesempatan saya untuk berbagi cerita pengalaman saya berbatik. Semoga cerita saya dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menang dalam lomba berbatik ini. Terimaksih J

Selasa, 08 Januari 2013

please help me to like this. your vote is so important guys

http://micrositekawankumagz.com/resolution2013/detail.php?id=2537&state=authorized&code=AQD6byOGMXESvmTx4Xfcm1g9WDAaKpQHoeChX2XeuvLmW4tgC2T7n8jpkLCa-zxyR_ncQBhN93ytsYAAXB8IxzSz0mTGATbvdSu2mppp9qgdIaGwUsI-xqOiDFNj15Sx9_O7x9bVcayvLCLf2QqKbhGJawcpjCI1fLz_UUUHWrAJpOUD9pDIsbEAwDqSV2KZrR0pvwRen5joAyZQpnbnaKtG#_=_